Selasa, 06 Maret 2018

9 PAKAN ALAMI TERNAK AYAM DAN 1 VITAMIN NUTRISI TERNAK AYAM

PUNYA USAHA BETERNAK AYAM ?!
INI 9 PAKAN AYAM ALAMI DAN 1 PAKET VITAMIN NUTRISI TERNAK AYAM BERKUALITAS BAGUS / SUDAH BANYAK TERUJI + TERJAMIN !

Anda memiliki usaha peternakan ayam? Atau mungkin baru mulai akan membuka usaha peternakan ayam? Terpenting adalah menyiapkan pakan terbaik untuk ayam Anda. Ingat, jangan sampai ayam Anda akhirnya mati atau susah berkembang biak hanya karena pakannya yang kurang baik.

Pakan Ayam Sebagai Faktor Berhasilnya Ternak Ayam

Ternak ayam, adalah salah satu usaha peternakan yang dipilih banyak orang. Bibitnya cenderung mudah ditemukan, mudah dirawat dan pakannya pun mudah dijumpai dengan banyak variasi.

Namun, kemudahan-kemudahan ini tak berarti Anda mengabaikan faktor-faktor pendukung kesuksesan usaha peternakan. Anda harus tetap memperhatikan beberapa hal seperti kondisi kandang, kesehatan ternak dengan memberi vaksin, vitamin dan tentu saja mencermati pakan yang diberikan.

Pakan untuk ayam memang cenderung sederhana tapi bukan berarti sembarang kualitas yang diberikan. Ayam yang gemuk dan sehat mendapat nutrisi dari pakan yang baik dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan.

Seperti manusia, ayam juga membutuhkan protein, lemak, serat kasar, vitamin dan asam amino agar bisa bertumbuh kembang dengan baik. Tak cukup hanya sekadar kenyang, nutrisi pada ayam juga menentukan kualitas ayam itu sendiri. Tentunya, para pelanggan akan mencari ayam sehat yang baik untuk dikonsumsi jadi pertimbangkanlah faktor pakan dengan memilih yang terbaik.

Bahan Pakan Membuat Ayam Cepat Bertelur

Telur adalah hal lain dari ayam yang menjadi pilihan bahan pangan bagi banyak orang. Kebutuhan industri makanan dan rumah tangga akan telur seperti tak ada habisnya dan tentu saja bagi peternak, ini hal yang menggembirakan.

Hanya saja, kualitas telur yang baik juga jadi permintaan begitu pula dengan kuantitas. Pakan yang baik akan membantu ayam kampung yang ada di peternakan Anda lebih cepat bertelur sehingga Anda bisa memenuhi permintaan konsumen.

Inilah 8 Rekomendasi Makanan Ternak untuk Ayam

Jagung Giling

Salah satu jenis makanan yang bisa Anda berikan untuk ayam-ayam di peternakan adalah jagung yang digiling. Tak cuma lezat untuk dikonsumsi manusia, kandungan gizi dan nutrisi pada jagung juga baik bagi ayam Anda.

Jagung setidaknya mengandung serat, vitamin C, asam lemak omega-6, vitamin B, kalium, fosfor, lemak tak jenuh, magnesium danzat besi. Jagung giling juga baik diberikan sebagai pakan anak ayam sebab masih tergolong mudah dicerna dan membuat kenyang. 

Kebaikan jagung ini juga menyumbang lebih dari separuh energi bagi ayam sehingga menunjang kesehatan juga keaktifan ayam ternak Anda.

Pelet

Pelet, alias bahan pakan yang digiling kemudian dipadatkan sebagai makanan hewan ini banyak dipilih karena cenderung lebih hemat. Umum ditemui sebagai pakan ikan atau ayam dan lebih efisien karena mengurangi terbuangnya pakan dalam bentuk non-pelet.

Jika Anda ingin membuat pelet sendiri, Anda bisa mempersiapkan beberapa bahan seperti.

● Sayuran. Kangkung, bayam, atau sayuran lain. Kebutuhan sekitar 1%. Haluskan.
● Kunyit parut. Kebutuhan sekitar 1%.
● Dedak, bisa diperoleh melalui pabrik penggilingan padi dan pilih yang memiliki tekstur halus. Kebutuhan sekitar 5%.
● Vitamin dan Nutrisi Ayam. Bisa dipesan langsung dari kami, Produk NASA berbentuk Paket Vitamin Ternak Ayam, 1 paket berisi 4 produk alami. Kebutuhan sekitar 2%. Dosis paling bagus 4 tutup botol.
● Tepung ikan seperti yang terbuat dari teri. Jemur teri hingga kering lalu haluskan. Kebutuhan sekitar 24%.
● Kedelai. Kebutuhan sekitar 11%.
● Jagung, haluskan. Kebutuhan sekitar 30%.
● Bekatul, bisa berasal dari sisa nasi yang dijemur kering. Kebutuhan sekitar 26%.
● Air bersih secukupnya.

Cara Membuatnya :

● Campur semua bahan hingga rata.
● Tambahkan air, aduk kembali hingga mendapat konsistensi yang diinginkan.
● Kukus adonan hingga matang agar tidak cepat basi.
● Setelah matang, bentuk adonan sesuai selera.
● Untuk bentuk pelet, giling adonan hingga berbentuk memanjang.

Potong lalu jemur hingga kering.

Dedak (Bekatul)

Jenis yang satu ini sudah lama digunakan oleh para peternak ayam. Dikenal juga dengan nama katul separator dan berasal dari limbah penggilingan beras berwarna putih, bekatul memiliki warna cenderung putih dengan beberapa kandungan nutrisi seperti protein, natrium, dan lemak.

Harganya cenderung sangat murah sehingga banyak dipakai sebagai pakan untuk ayam. Jika Anda memilih dedak sebagai pakan ayam di peternakan, jangan lupa untuk menyelingi dengan pakan jenis lain yang dapat melengkapi nilai gizi dan nutrisi dari dedak halus alias bekatul ini.

Limbah Gandum

Jenis pakan ini memiliki nama lain yang disebut dengan “pollard” dan berasal dari limbah penggilingan gandum yang diolah menjadi terigu. Pakan ini pun cukup tenar di kalangan peternak meski penggunaannya harus dibatasi.

Pollard mengandung serat kasar dan energi metabolism yang rendah dan kualitasnya lebih baik daripada jagung. Pemberian pollard umumnya berbarengan dengan pakan butiran yang kaya protein karena nilai protein pada pollard lebih rendah dari kedelai, ikan dan susu.

Ubi yang Telah Dicincang

Tak cuma disukai manusia dan kaya manfaat, ubi ternyata bisa jadi pakan yang baik bagi ayam Anda. Daun ubi sendiri memiliki kandungan protein sekitar 29 persen dan serat yang terkandung di dalam tepung daun ini cukup tinggi.

Namun, Anda perlu berhati-hati saat memberikan pakan ubi atau daun ubi karena daun ubi mengandung asam prusid dan sianida yang bersifat racun. Selain ubi, Anda juga bisa memberikan singkong yang memiliki kandungan protein rendah sekitar 2-3 persen. Batasi pemberiannya dan olah menjadi potongan atau cincangan kecil sebelum diberikan pada ternak.

Tepung Tulang

Pakan ini berasal dari sisa-sisa peternakan yang sudah tidak diperlukan lagi. Umumnya terbuat dari tulang ikan dan ayam. Walau terlihat terbuat dari bahan sederhana, tepung tulang memiliki nilai nutrisi yang cukup besar karena mengandung fosfor, kalium, natrium, mangan, kalsium dan magnesium.

Untuk tepung tulang yang terbuat dari ikan, ada baiknya Anda memilih yang terbuat dari tulang ikan tuna karena ikan tuna sendiri mengandung kalsium yang baik bagi pembentukan tulang ayam ternak Anda. Kandungan ini dapat mencegah ayam dari pengeroposan tulang.

Sorgum

Memiliki nama lain di beberapa daerah seperti cantel, batar tojeng, dan cantrik, sorgum memiliki kandungan protein lebih tinggi dari jagung sekaligus xantofil. Pemberian sorgum sebaiknya dibatasi karena mengandung tanin yang menyulitkan penyerapan protein serta menurunkan pertumbuhan bahkan dapat mengakibatkan kelainan pada kaki ayam ternak Anda. 

Jika Anda akan memberikan sorgum bagi ayam ternak, ada baiknya dikombinasikan dengan bungkil kedelai. Campuran ini bisa menghasilkan suplemen metionin dan lisin dengan baik. Anda juga bisa menurunkan kandungan tanin dengan mengolah kembali sorgum seperti mengupas kulit bagian luar, merendam atau melakukan fermentasi terlebih dahulu sebelum dijadikan pakan ternak.

Bungkil Kacang Kedelai

Bungkil kedelai alias soybean meal dapat menjadi pilihan pakan ternak Anda berikutnya. Mengandung sekitar 44 hingga 51 persen protein serta asam amino yang cukup tinggi, bungkil kacang kedelai sebaiknya digunakan terbatas pada 40 persen. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih bungkil kacang kedelai. Salah satunya adalah, nilai biologis yang kurang bagi ternak ruminansia. Hal ini dikarenakan, sebagian besar protein kasar telah terfermentasi dalam rumen sehingga kandungan yang ada di dalamnya kurang bisa dimanfaatkan. Diperlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum diberikan pada ternak Anda.

Tepung Keong Mas/Siput

Jenis yang ini tidak menggunakan daging keong atau siput melainkan cangkang. Ya, siapa sangka jika cangkang keong ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak Anda ?

Cangkang keong yang sudah dibersihkan lalu diolah menjadi tepung ini memiliki kandungan protein dan menurut penelitian bisa menunjang produksi telur serta meningkatkan bobot dari ternak. Penggunaan tepung keong yang tepat juga dapat memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan oleh ayam ternak ayam Anda. 

Untuk vitamin nutrisi yang terbaik, berikan Paket Vitamin Nutrisi Ternak dari NASA yang sudah banyak teruji, terbukti dan terjamin juga banyak dipakai oleh peternak ayam dimanapun berada.

Hanya Berikan Pakan Ayam Terbaik agar Mendapat Hasil Terbaik

Untuk mendapatkan hasil terbaik, seperti ayam cepat bertelur dan menetas dengan baik, tentunya Anda musti memberikan pakan ternak terbaik.

Senin, 05 Maret 2018

Teknis Lengkap Budidaya Ayam Petelur

  1. SEJARAH SINGKAT

  Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar.

Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan tadi dapat diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. 

Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Persilangan dan seleksi itu dilakukan cukup lama hingga menghasilkan ayam petelur seperti yang ada sekarang ini. Dalam setiap kali persilangan, sifat jelek dibuang dan sifat baik dipertahankan (“terus dimurnikan”). Inilah yang kemudian dikenal dengan ayam petelur unggul.

Menginjak awal tahun 1900-an, ayam liar itu tetap pada tempatnya akrab dengan pola kehidupan masyarakat dipedesaan. Memasuki periode 1940-an, orang mulai mengenal ayam lain selain ayam liar itu. Dari sini, orang mulai membedakan antara ayam orang Belanda (Bangsa Belanda saat itu menjajah Indonesia) dengan ayam liar di Indonesia. 

Ayam liar ini kemudian dinamakan ayam lokal yang kemudian disebut ayam kampung karena keberadaan ayam itu memang di pedesaan. Sementara ayam orang Belanda disebut dengan ayam luar negeri yang kemudian lebih akrab dengan sebutan ayam negeri (kala itu masih merupakan ayam negeri galur murni).

Ayam semacam ini masih bisa dijumpai di tahun 1950-an yang dipelihara oleh beberapa orang penggemar ayam. Hingga akhir periode 1980-an, orang Indonesia tidak banyak mengenal klasifikasi ayam. Ketika itu, sifat ayam dianggap seperti ayam kampung saja, bila telurnya enak dimakan maka dagingnya juga enak dimakan. Namun, pendapat itu ternyata tidak benar, ayam negeri/ayam ras ini ternyata bertelur banyak tetapi tidak enak dagingnya.

Ayam yang pertama masuk dan mulai diternakkan pada periode ini adalah ayam ras petelur white leghorn yang kurus dan umumnya setelah habis masa produktifnya. Antipati orang terhadap daging ayam ras cukup lama hingga menjelang akhir periode 1990-an. 

Ketika itu mulai merebak peternakan ayam broiler yang memang khusus untuk daging, sementara ayam petelur dwiguna/ayam petelur cokelat mulai menjamur pula. Disinilah masyarakat mulai sadar bahwa ayam ras mempunyai klasifikasi sebagai petelur handal dan pedaging yang enak.

Mulai terjadi pula persaingan tajam antara telur dan daging ayam ras dengan telur dan daging ayam kampung. Sementara itu telur ayam ras cokelat mulai diatas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada penggunaan resep makanan tradisional saja. Persaingan inilah menandakan maraknya peternakan ayam petelur.

Ayam kampung memang bertelur dan dagingnya memang bertelur dan dagingnya dapat dimakan, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai ayam dwiguna secara komersial-unggul. Penyebabnya, dasar genetis antara ayam kampung dan ayam ras petelur dwiguna ini memang berbeda jauh.

Ayam kampung dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa baiknya. Sehingga ayam kampung dapat mengantisipasi perubahan iklim dengan baik dibandingkan ayam ras. Hanya kemampuan genetisnya yang membedakan produksi kedua ayam ini. Walaupun ayam ras itu juga berasal dari ayam liar di Asia dan Afrika.

2. SENTRA PERIKANAN

    Ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan ayam telah menyebar di Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.

3. JENIS

Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:

Tipe Ayam Petelur Ringan.

   Tipe ayam ini disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini mempunyai badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn.

Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur ringan (petelur putih) komersial ini. 

Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi hen house. Sebagai petelur, ayam tipe ini memang khusus untuk bertelur saja sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya hanya sedikit.

Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas dan keributan, dan ayam ini mudah kaget dan bila kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, begitu juga bila kepanasan.

Tipe Ayam Petelur Medium.

   Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak terlihat gemuk. 

Telurnya cukup banyak dan juga dapat menghasilkan daging yang banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Karena warnanya yang cokelat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur cokelat yang umumnya mempunyai warna bulu yang cokelat juga. 

Dipasaran orang mengatakan telur cokelat lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang lebih menarik yang cokelat daripada yang putih, tapi dari segi gizi dan rasa relatif sama. Satu hal yang berbeda adalah harganya dipasaran, harga telur cokelat lebih mahal daripada telur putih. 

Hal ini dikarenakan telur cokelat lebih berat daripada telur putih dan produksinya telur cokelat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam petelur medium akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dengan rasa yang enak.

4. MANFAAT

    Ayam-ayam petelur unggul yang ada sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah untuk menghasilkan bibit yang bermutu. Hasil kotoran dan limbah dari pemotongan ayam petelur merupakan hasil samping yang dapat diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). 

Sedangkan seperti usus dan jeroan ayam dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Selain itu ayam dimanfaatkan juga dalam upacara keagamaan.

5. PERSYARATAN LOKASI

Lokasi yang jauh dari keramaian/perumahan penduduk.
Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran.
Lokasi terpilih bersifat menetap, tidak berpindah-pindah.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Penyiapan Sarana dan Peralatan

Kandang

   Iklim kandang yang cocok untuk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,2–35 °C, kelembaban berkisar antara 60–70%, penerangan dan atau pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yang baik, jangan membuat kandang dengan permukaan lahan yang berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan membahayakan aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya kandang dibangun dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang. 

Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih dan tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap mungkin seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat penerangan.

Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua:

Sistem kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam yang terdiri dari ribuan ekor ayam petelur;Sistem kandang individual, kandang ini lebih dikenal dengan sebutan cage. Ciri dari kandang ini adalah pengaruh individu di dalam kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak kandang untuk satu ekor ayam. Kandang sistem ini banyak digunakan dalam peternakan ayam petelur komersial.

Jenis kandang berdasarkan lantainya dibagi menjadi tiga macam yaitu:

kandang dengan lantai liter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi dan kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni;kandang dengan lantai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri dari bantu atau kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya, yang nantinya untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan;kandang dengan lantai campuran liter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas liter dan 60% luas lantai dengan kolong berlubang (terdiri dari 30% di kanan dan 30% di kiri).

Peralatan

Litter (alas lantai)    Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
Tempat bertelur    Penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur dan kulit telur tidak kotor, dapat dibuatkan kotak ukuran 30 x 35 x 45 cm yang cukup untuk 4–5 ekor ayam. Kotak diletakkan dididing kandang dengan lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah pengambilan telur dari luar sehingga telur tidak pecah dan terinjak-injak serta dimakan. 

Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung ke luar sarang setelah bertelur dan dibuat lubah yang lebih besar dari besar telur pada dasar sarang.
Tempat bertengger   Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
Tempat makan, minum dan tempat grit  Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grit dengan kotak khusus

Penyiapan Bibit

Ayam petelur yang akan dipelihara haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara lain:Ayam petelur harus sehat dan tidak cacat fisiknya.Pertumbuhan dan perkembangan normal.Ayam petelur berasal dari bibit yang diketahui keunggulannya.Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken) /ayam umur sehari:Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.Tidak ada letakan tinja diduburnya.

Pemilihan Bibit dan Calon Induk

     Penyiapan bibit ayam petelur yang berkreteria baik dalam hal ini tergantung sebagai berikut:

Konversi Ransum.

   Konversi ransum merupakan perabandingan antara ransum yang dihabiskan ayam dalam menghasilkan sejumlah telur. Keadaan ini sering disebut dengan ransum per kilogram telur. 

Ayam yang baik akan makan sejumlah ransum dan menghasilkan telur yang lebih banyak/lebih besar daripada sejumlah ransum yang dimakannya. Bila ayam itu makan terlalu banyak dan bertelur sedikit maka hal ini merupakan cermin buruk bagi ayam itu.

Bila bibit ayam mempunyai konversi yang kecil maka bibit itu dapat dipilih, nilai konversi ini dikemukakan berikut ini pada berbagai bibit ayam dan juga dapat diketahui dari lembaran daging yang sering dibagikan pembibit kepada peternak dalam setiap promosi penjualan bibit ayamnya.

Produksi Telur.

    Produksi telur sudah tentu menjadi perhatian. Dipilih bibit yang dapat memproduksi telur banyak. Tetapi konversi ransum tetap utama sebab ayam yang produksi telurnya tinggi tetapi makannya banyak juga tidak menguntungkan.

Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan.

    Apabila kedua hal diatas telah baik maka kemampuan ayam untuk bertelur hanya dalam sebatas kemampuan bibit itu. Contoh prestasi beberapa jenis bibit ayam petelur dapat dilihat pada data di bawah ini. – Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur.

Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosin telur.H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur.Ross white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 275, ransum 1,9 kg/dosin telur.Shaver S 288: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)280, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.Babcock B 380: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260-275, ransum 1,9 kg/dosin telur.Hisex brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house)272, ransum 1,98 kg/dosin telur.Hubbarb golden cornet: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260, ransum 1,24-1,3 kg/dosin telur.Ross Brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 270, ransum 2,0 kg/dosin telur.Shaver star cross 579: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 265, ransum 2,0-2,08 kg/dosin telur.Warren sex sal link: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 280, ransum 2,04 kg/dosin telur.

Pemeliharaan

Sanitasi dan Tindakan Preventif     Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry shoup.
Pemberian Pakan   Untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu).

-  Kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:
Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.- Kualitas dan kwantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:
Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu: minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor dan minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.   Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam, dalam hal ini dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:

-  Fase starter (umur 1-29 hari) kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu
minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor danminggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.- Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu
minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor;minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor;minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor danminggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.

Pemberian Vaksinasi dan Obat

    Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yang menulardengan cara menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu:

Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif. Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam yang diduga sakit.

Macam-macam vaksin:

Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh KurynaVaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vaksin inaktif)Vaksin NCD HB-1/Pestos.Vaksin Cacar/pox, virus Diftose.Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex untuk Marek.

Persyaratan dalam vaksinasi adalah:

Ayam yang divaksinasi harus sehat.Dosis dan kemasan vaksin harus tepat.Sterilisasi alat-alat.

Pemeliharaan Kandang

      Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.

7. HAMA DAN PENYAKIT

Penyakit karena Bakteri

Berak putih (pullorum)Menyerang ayam kampung dengan angka kematian yang tinggi.
Penyebab: Salmonella pullorum. Pengendalian: diobati dengan antibiotika
Foel typhoidSasaran yang disering adalah ayam muda/remaja dan dewasa.
Penyebab: Salmonella gallinarum. Gejala: ayam mengeluarkan tinja yang berwarna hijau kekuningan.
Pengendalian: dengan antibiotika/preparat sulfa.
ParathyphoidMenyerang ayam dibawah umur satu bulan.
Penyebab: bakteri dari genus Salmonella.
Pengendalian: dengan preparat sulfa/obat sejenisnya.
KoleraPenyakit ini jarang menyerang anak ayam atau ayam remaja tetapi selain menyerang ayam menyerang kalkun dan burung merpati.
Penyebab: pasteurella multocida.
Gejala: pada serangan yang serius pial ayam (gelambir dibawah paruh) akan membesar.
Pengendalian: dengan antibiotika (Tetrasiklin/Streptomisin).
Pilek ayam (Coryza)Menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam.
Penyebab: makhluk intermediet antara bakteri dan virus.
Gejala: ayam yang terserang menunjukkan tanda-tanda seperti orang pilek.
Pengendalian: dapat disembuhkan dengan antibiotia/preparat sulfa.
CRDCRD adalah penyakit pada ayam yang populer di Indonesia. Menyerang anak ayam dan ayam remaja.
Pengendalian: dilakukan dengan antibiotika (Spiramisin dan Tilosin).
Infeksi synovitisPenyakit ini sering menyerang ayam muda terutama ayam broiler dan kalkun.
Penyebab: bakteri dari genus Mycoplasma.
Pengendalian: dengan antibiotika.

Penyakit karena Virus

Newcastle disease (ND)ND adalah penyakit oleh virus yang populer di peternak ayam Indonesia. Pada awalnya penyakit ditemukan tahun 1926 di daerah Priangan. Penemuan tersebut tidak tersebar luas ke seluruh dunia. Kemudian di Eropa, penyakit ini ditemukan lagi dan diberitakan ke seluruh dunia. Akhirnya penyakit ini disebut Newcastle disease.
Infeksi bronchitisInfeksi bronchitis menyerang semua umur ayam. Pada dewasa penyakit ini menurunkan produksi telur. Penyakit ini merupakan penyakit pernafasan yang serius untuk anak ayam dan ayam remaja. 

Tingkat kematian ayam dewasa adalah rendah, tapi pada anak ayam mencapai 40%. Bila menyerang ayam petelur menyebabkan telur lembek, kulit telur tidak normal, putih telur encer dan kuning telur mudah berpindah tempat (kuning telur yang normal selalu ada ditengah). Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi.
Infeksi laryngotracheitisInfeksi laryngotracheitis merupakan penyakit pernapasan yang serius terjadi pada unggas. Penyebab: virus yang diindetifikasikan dengan Tarpeia avium. Virus ini di luar mudah dibunuh dengan desinfektan, misalnya karbol.
Pengendalian:

belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini;
- pencegahan dilakukan dengan vaksinasi dan sanitasi yang ketat.
Cacar ayam (Fowl pox)Gejala: tubuh ayam bagian jengger yang terserang akan bercak-bercak cacar.
Penyebab: virus Borreliota avium.
Pengendalian: dengan vaksinasi.
Marek Penyakit ini menjadi populer sejak tahun 1980-an hingga kini menyerang bangsa unggas, akibat serangannya menyebabkan kematian ayam hingga 50%.
Pengendalian: dengan vaksinasi.
Gumboro   Penyakit ini ditemukan tahun 1962 oleh Cosgrove di daerah Delmarva Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang bursa fabrisius, khususnya menyerang anak ayam umur 3–6 minggu.

Penyakit karena Jamur dan Toksin

  Penyakit ini karena ada jamur atau sejenisnya yang merusak makanan. Hasil perusakan ini mengeluarkan zak racun yang kemudian di makan ayam. Ada pula pengolahan bahan yang menyebabkan asam amino berubah menjadi zat beracun. Beberapa penyakit ini adalah :
Muntah darah hitam (Gizzerosin) Ciri kerusakan total pada gizzard ayam.
Penyebab: adalah racun dalam tepung ikan tetapi tidak semua tepung ikan menimbulkan penyakit ini. Timbul penyakit ini akibat pemanasan bahan makanan yang menguraikan asam amino hingg menjadi racun.
Pengendalian: belum ada.
Racun dari bungkil kacangMinyak yang tinggi dalam bungkil kelapa dan bungkil kacang merangsang pertumbuhan jamur dari grup Aspergillus. Untuk menghindari keracunan bungkil kacang maka dalam rancung tidak digunakan antioksidan atau bungkil kacang dan bungkil kelapa yang mengandung kadar lemak tinggi.
Penyakit karena Parasit
CacingKarena penyakit cacing jarang ditemukan di peternakan yang bersih dan terpelihara baik. Tetapi peternakan yang kotor banyak siput air dan minuman kotor maka mungkin ayam terserang cacingan.
Ciri serangan cacingan adalah tubuhnya kurus, bulunya kusam, produksi telur merosot dan kurang aktif.
KutuBanyak menyerang ayam di peternakan Indonesia. Dari luar kutu tidak terlihat tapi bila bulu ayam disibak akan terlihat kutunya. Tanda fisik ayam terserang ayam akan gelisah. Kutu umum terdapat di kandang yang tidak terkena sinar matahari langsung maka sisi samping kandang diarahkan melintang dari Timur ke Barat. Penggunaan semprotan kutu sama dengan cara penyemprotan nyamuk. Penyemprotan ini tidak boleh mengenai tangan dan mata secara langsung dan penyemprotan dilakukan malam hari sehingga pelaksanaannya lebih mudah karena ayam tidak aktif.
Penyakit karena ProtozoaPenyakit ini berasal dari protozoa (trichomoniasis, Hexamitiasis dan Blachead), penyakit ini dimasukkan ke golongan parasit tetapi sebenarnya berbeda. Penyakit ini jarang menyerang ayam lingkungan peternakan dijaga kebersihan dari alang-alang dan genangan air.

8. PANEN

Hasil Utama

  Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yang diahsilkan oelh ayam. Sebaiknya telur dipanen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi tlur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; pengambilan ketiga (terakhir)sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.

Hasil Tambahan

Hasil tambahan yang dapat dinukmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua (afkir) dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk kandang.

Pengumpulan

Telur yang telah dihasilkan diambil dan diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Dalam pengambilan dan pengumpulan telur, petugas pengambil harus langsung memisahkan antara telur yang normal dengan yang abnormal.

Telur normal adalah telur yang oval, bersih dan kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dengan volume sebesar 63 cc. Telur yang abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong.

Pembersihan

  Setelah telur dikumpulkan, selanjutnya telur yang kotor karena terkena litter atau tinja ayam dibershkan. Telur yang terkena litter dapat dibersihkan dengan amplas besi yang halus, dicuci secara khusus atau dengan cairan pembersih. Biasanya pembersihan dilakukan untuk telur tetas.

9. PASCAPANEN

10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

Analisis Usaha Budidaya

   Perkiraan analisis budidaya ayam petelur buras (150 ekor) tahun 1998 di Bintaro, Jakarta.

Biaya produksi

Modal tetap (investasi)Kandang dan atap——————————-Rp. 225.000,-Induk 150 ekor @ Rp. 17.500,—————–Rp. 2.626.000,-Jumlah biaya modal tetap—————————-Rp. 2.850.000,-Modal kerja/variabelPakan 90 gr x 150 x Rp. 1.210,-/kg x 30——– Rp. 490.000,-Penyusutan kandang (4tahun)——————– Rp. 4.700,-Penyusutan induk (umur produktif 2 tahun)——- Rp. 109.375,-Obat-obatan————————————- Rp. 1.000,-Resiko kematian 3% per tahun——————- Rp. 6.565,-Jumlah biaya modal kerja—————————- Rp. 611.640,-Jumlah biaya produksi——————————- Rp. 611.640,-

Pendapatan

Telur 60 x Rp. 650,- x 30 —————————-Rp. 1.170.000,-Ayam afkir 141 ekor x Rp. 10.000,—————— Rp. 58.750,-Jumlah pendapatan ————————————— Rp. 1.228.750,-

Keuntungan

Rp. 1228.750,- – Rp. 611.640,- =——————— Rp. 617.110,-4)

Parameter kelayakan usaha

a. B/C ratio = 2,0
Keterangan :
Perhitungan biaya dan pendapatan dilakukan dalam 1 bulanHarga-harga diperhitungkan pada bulan November 1998Diperlukan luas tanah 40 m 2

Gambaran Peluang Agribisnis

  Dewasa ini kebutuhan telur dalam negeri terus meningkat sejalan dengan peningkatan pola hidup manusia dalam meningkatkan kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari telur. Selain itu juga adanya program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak.

Kebutuhan akan telur yang terus meningkat tidak diimbangi dengan produksi telur yang besar sehingga terjadilah kekurangan persediaan telur yang mengakibatkan harga telur mahal. Dengan melihat kondisi tersebut budidaya ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bila di kelola secara intensif dan terpadu.

11. KONTAK HUBUNGAN

Proyek Pengembangan Bisnis Agro
Telp : 082221516031

Minggu, 04 Maret 2018

CARA BETERNAK BEBEK PETELUR

Ternak bebek petelur / itik petelur memang bisa dikatakan susah-susah gampang, asalkan kita mau terus belajar dan memiliki kesabaran serta tekun dalam menjalankannya. Berbeda halnya dengan beternak bebek pedaging yang hanya diukur pada tingkat berat dan juga kapasitas daging, sedangkan untuk itik petelur harus selalu kita kontrol asupan gizi hariannya dan juga produksinya secara berkala agar dapat menghasilkan telur secara rutin setiap hari.

Ada beberapa spesies unggul bebek petelur, yaitu :
● Bebek Alabio
● Bebek Bali
● Bebek Mojosongo

Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tips dan cara beternak bebek petelur yang baik untuk para pemula atau bahkan yang masih awam. Bagi anda yang mau belajar dan mencari panduan secara detail mengenai cara ternak bebek petelur, silahkan simak panduan lengkapnya dibawah berikut ini.

Sarana dan Kandang

Sebelum kami langsung membahas mengenai cara beternak bebek petelur, sebaiknya anda mempersipakan terlebih dahulu sarana dan juga kandang. Secara umum, sarana dan juga kandang bebek petelur yang baik yaitu harus memenuhi beberapa syarat berikut ini :

● Pastikan suhu di dalam kandang tidak melebihi 40°C dan kurang dari 35°C
● Kondisi kandang jangan terlalu lembab melebihi batas toleransi 60%
● Penerangan yang memadai di dalam kandang maupun di sekitar kandang
● Membuat kandang tidak harus mahal, tetapi dapat juga dibuat dari bahan-bahan bekas yang masih bagus dan layak pakai
● Persiapkan berbagai peralatan dan perlengkapan kandang mulai dari tempat pakan dan minum serta perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk perawatan kandang dan bebek

Pembibitan

Pembibitan merupakan langkah yang paling penting sebagai kunci kesuksesan dalam beternak bebek petelur. Maka dari itu, pastikan anda mencari dan memilih bibit unggul berkualitas. Karena jika bibit yang anda gunakan biasa-biasa saja, maka hasil yang di dapat pun akan kurang maksimal. Untuk mendapatkan bibit unggulan yang berkualitas, anda dapat melakukan salah satu dari beberapa cara berikut ini :

● Beli indukan unggul yang sudah bertelur, kemudian telur tetasnya taruh di sarang ayam atau mentok yang sedang mengerami telur-telurnya.
● Mencari penjual telur bebek tetas yang dihasilkan dari indukan berkualitas
● Membeli bibit bakalan atau starter yang baru berusia 1 hingga 15 hari (DOD), di dalam hal ini pastikan anda mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada ahlinya atau minta rekomendasi peternak bebek petelur yang memiliki DOD berkualitas bagus.

Perawatan Bebek Petelur

Jika anda telah mendapatkan bibit bebek petelur yang bagus, maka tahap selanjutnya yaitu melakukan perawatan pada bibit itik dengan baik agar dapat menjadi seperti yang kita harapkan. Langkah-langkah yang harus anda lakukan pada tahap peawatan ini yaitu :

● Segera masukan DOD kedalam kandang, pastikan suhunya sudah diatur sesuai standar hingga ke seluruh bagian sudut kandang agar semua DOD mendapatkan kehangatan secara merata.
● Setelah semua DOD dimasukan ke dalam kandang, beri minum air gula untuk mengembalikan stamina DOD setelah melakukan perjalanan cukup jauh.
● Untuk setiap 50 ekor DOD, sebaiknya kandang yang digunakan berukuran 1 meter pesegi
● Beri pakan sesuai dengan usia DOD dan juga jangan lupa membeikan vitamin khusus yang dicampurkan kedalam air minumnya, ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh DOD dari serangan hama dan penyakit.

Perawatan Calon Indukan Itik

Setelah melewati proses perawatan DOD, sebaiknya anda mulai menentukan akan dijadikan apa nantinya calon indukan dari itik-itik yang kita pelihara nantinya. Apakah akan dijadikan sebagai sebagai bebek petelur konsumsi atau dijadikan sebagai bebel petelur tetasan. Jika untuk dijadikan sebagai bebek petelur tetasan, maka siapkan 1 ekor bebek pejantan untuk 6 ekor bebek betina. Agar bisa mendapatkan telur tetas yang berkualitas dan terbuahi oleh pejantannya, maka dapat dicapai dengan cara pemberian pakan alami dan juga melalui perkawinan alami.

Sedangkan untuk bebek petelur konsumsi, maka anda cukup memberikannya pakan buatan atau konsentrat yang dicampur dengan bahan pakan lainnya seperti dedak dan juga eceng gondok. Maka dari itu, sebaiknya anda tentukan terlebih dahulu tujuan anda seperti apa dalam beternak bebek petelur sebelum calon indukan bebek siap berproduksi.

Pemeliharaan dan Pemberian Pakan Itik Petelur

Proses pemeliharaan merupakan langkah penting yang harus anda perhatikan, karena indukan yang bagus sekalipun tidak akan berhasil jika metode dalam pemeliharaan dan juga pemberian pakan yang kita lakukan salah.

Begitu juga sebalilknya, meskipun indukan yang kita pelihara biasa saja, namun dipelihara dengan baik dan pemberian pakan yang tepat, maka hasil yang akan kita dapat akan cukup memuaskan.

Untuk menghasilkan produksi telur yang maksimal dan berkualitas, maka sebaiknya anda memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.

Menjaga Kebersihan Kandang Secara Berkala

Pada dasarnya, kandang yang kotor tentunya dapat memicu timbulnya berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Jika bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh bebek, maka tentunya dapat mempengaruhi kesehatan dari bebek itu sendiri dan otomatis produksi telur pun akan menurun. Untuk itu, sebaiknya lakukan pembersihan kandang secara rutin dan bila perlu sterilkan kandang menggunakan obat desinfektan agar terbebas dari bakteri penyebab penyakit.

Penanganan Penyakit

Jika terdapat beberapa bebek yang sakit, maka sebaiknya segera pisahkan dan lakukan penanganan dengan memberi obat atau memeriksakan kondisi kesehatan bebek pada dokter hewan agar tidak menular ke bebek-bebek lainnya.

Pemberian Pakan

Di dalam pemberian pakan, sebaiknya dilakukan sesuai dengan fase dan juga usia bebek petelur yang dipelihara. Pada umumnya, fase bebek terbagi menjadi tiga fase yaitu fase starter, grower dan juga layer. Pada ketiga fase tersbut sebaiknya diberika jenis pakan buatan pabrik yang dapat dengan mudah kita jumpai ditoko-toko peternakan.

Pastikan tipe pakan yang diberikan sesuai dengan usia itik yang dipelihara, untuk imformasinya bisa dilihat pada kemasan pakan tersebut dan tingkatkan seiring bertambahnya usia bebek.

Pemanenan dan Pemasaran Telur

Perlu anda ketahui bahwa itik biasanya bertelur pada dini hari, sehingga kita bisa memanen telurnya pada pagi hari sekitar pukul 6 pagi. Pada saat memanen telur-telurnya, itik-itik bisa dikeluarkan terlebih dahulu untuk diberi makan dan berjemur. Masukan telur-telur tersebut pada keranjang telur berbentuk cekung, kemudian telur-telur pun bisa anda pasarkan langsung ke pasar atau warung-warung langganan anda. Jangan tunggu banyak atau di kumpulkan dulu di dalam rumah, akan lebih baik jika telur-telur tersebut langsung dipasarkan.

Bagaimana, apakah penjelasan kami diatas dapat dengan mudah anda pahami ?! 

Kamis, 01 Maret 2018

Kerusakan Tanah Karena Pupuk Dan Cara Mengatasinya

PERSELISIHAN KEPENTINGAN DALAM PENGELOLAAN EKOSISTEM TANAH DAN TANAMAN PRODUKSI

Kegagalan Panen, kadang dikarenakan oleh hama penyakit yang biasa menyerang tanaman budidaya. Dan dengan obat pestisida , herbisida atau fungisida yang di semprotkan oleh para petani justru malah terkadang salah dalam pengartian penyakit atau hama tanaman yang dihadapi. Dan kondisi tersebut jusfru malah memunculkan masalah lain yang justru di timbulkan oleh dampak penggunaan obat obatan tersebut.

1. Pupuk
Seorang petani memutuskan untuk meningkatkan hasil panen budidayanya dengan menambahkan sejumlah besar pupuk N, P dan K anorganik (pupuk kimia / pupuk makro) ke dalam lahan budidayanya.  Mungkin dia akan senang dengan hasil yang di dapatnya, tanamannya tumbuh lebih besar dan lebih cepat. Tetapi, dia tidak mempertimbangkan efek sampingan dari pemakaian pupuk yang banyak itu, dia juga menyebabkan pertumbuhan gulma yang lebih besar dan tumbuh cepat sehingga malah lebih memakan nutisi yang lebih banyak dari tanaman budidaya. Tanaman gulma akan mengundang serangga hama lebih banyak datang.

Lalu apa efek jangka panjangnya dari pemupukan ini ?
Efek nya sangat besar dan sangat merugikan baik bagi tanah, tanaman budidaya dan bagi ekosistem lingkungan sekitar lahan.
Karena dengan pemupukan anorganik yang banyak tersebut maka dapat terjadi penimbunan garam dalam tanah, tanah menjadi lebih keras, mengurangi produktivitas tanah, mengurangi nutrisi tanah, hilangnya unsur hara dalam tanah, bahkan sampai ada tingkat toksik tanah sangat tinggi dan tidak layak ditanami lagi, dll.

Dengan kondisi seperti itu, sudah tentu petani sendiri yang rugi. Dan diperlukan adanya keseimbangan tanah dan pemberian nutrisi untuk tanah lagi. Dengan cara penambahan pupuk mikro atau organik ke tanah lahan pertanian tadi.

"BAYANGKAN KENYATAAN INI & INI SUDAH DILAKUKAN SEJAK JAMAN NENEK MOYANG KITA PADA LAHAN TANI DAN LAHAN BUDIDAYA KITA, APAKAH YANG SUDAH TERJADI PADA TANAH LAHAN BUDIDAYA / PERTANIAN JIKA MASIH TERUS MENERUS DIPUPUK KIMIA / ANORGANIK  DAN ZAT KIMIA APA YANG SUDAH TERKANDUNG DI DALAMNYA ?!"

2. Fungisida
Seorang petani apel yang tanaman budidaya apelnya diserang oleh kudis apel (penyakit jamur) menyemprot tanaman itu dengan senyawa tembaga sulfat dosis tinggi yang terdapat dalam fungisida kimia tiap tahunnya. Mungkin petani tersebut dapat mencapai tujuannya yaitu membebaskan tanaman apelnya dari penyakit kudis apel tiap tahunnya.

Tapi sebenarnya dia menciptakan masalah baru, yaitu   malah menyebabkan populasi hama tertentu meningkat tajam.  Dan akan di berikan senyawa pestisida kimia yang keras dan justru dapat menyebabkan penyakit mata, sesak nafas dan gatal gatal kulit.

Senyawa tembaga sulfat akan tinggal di tanah dan sisa tak terurai tanah dan akan membunuh unsur hara juga jasad renik untuk menguraikan sampah dalam tanah.

Saatnya berganti ke fungisida organik dan pestisida organik demi kesehatan tanah lahan, tanaman budidaya, ekosistem lingkungan dan petani itu sendiri.

Mari, kita kembali ke alam dan peduli dengan kelangsungan ekosistem juga untuk kesehatan pribadi dan anak cucu kita kelak.

Semoga bermanfaat ....

Konsultasi Pertanian & Budidaya:
Duta Prima NASA (Kualitas Memang Tak Bisa Bohong)
HP / WA : 0822.2151.6031

Info Cara Budidaya Segala Macam Budidaya Anda Dengan Produk Organik
http://bit.ly/2odGgeu

Selasa, 27 Februari 2018

BVR

Pestisida Hayati Natural BVR merupakan produk pengendali hama & penyakit tanaman dari PT. Natural Nusantara. Natural BVR efektif dan efisien terhadap hama sasaran, tidak mematikan musuh alami, selaras keseimbangan alam, mudah dan relatif murah, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, mendukung program pertanian berkelanjutan.

Pestisida Organik Natural BVR masuk melalui mulut serangga hama, kemudian tumbuh dan berkembang menghancurkan sistem organ dari dalam. BVR menempel pada kulit hama dan mengeluarkan enzim (Kitinase, Protease, Lipase) untuk menghancurkan kulit. BVR mengeluarkan racun (Beauvericin, Beauveroilides, Asam oksalat) untuk membunuh hama. Miselium tumbuh secara progresif dan muncul badan buah berwarna putih pada hama yang mati, jika hama terinfeksi tersinggung hama sehat, maka hama akan tertulari, penularan dapat melalui angin. Kematian hama berkisar -/+ 4-8 hari setelah terinfeksi BVR.

Senin, 26 Februari 2018

PUPUK ORGANIK HORMONIK (HRN DAN HRNB)

Pupuk Organik HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal. HORMONIK mengandung Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman. HORMONIK tidak membahayakan ( aman ) bagi kesehatan manusia maupun binatang.

DAYA GUNA Pupuk Organik HORMONIK :
- Mempercepat proses pertumbuhan tanaman, memacu dan meningkatkan pembungaan serta pembuahan, mengurangi kerontokan bunga dan buah,
- Membantu pertumbuhan tunas, membantu pertumbuhan akar, memacu pembesaran umbi,
- Meningkatkan keawetan hasil panen, memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.

Tersedia kemasan Hormonik Kecil 100 cc (HRN) dan Hormonik Besar 500 cc (HRNB) (Agus Setiawan Nasa)

MANFAAT LAIN DARI GEDEBOK PISANG

Kandungan Kimiawi Gedebog Pisang

Berdasarkan beberapa hasil riset tentang gedebog ( batang pisang ) dan bonggol pisang telah menunjukkan bahwa ekstrak gedebog pisang diketahui mempunyai kandungan kimiawi antar lain : Tannin , Saponin dan flavonoid.
Pemanfaatan Gedebog Pisang Sebagai Pengganti Urea

Pemanfaatan gedebog pisang biasanya dicampur dengan tumbuhan lain merupakan alternatif pengganti pupuk urea, tanaman yang paling sesuai di jadikan campuran adalah rebung bambu. Berdasarkan penelitian dan uji coba pembuatan MOL (mikroorganisme lokal) telah di ketahui REBUNG mempunyai kandungan zat pertumbuhan yang bagus. rebung bambu memiliki kecepatan pertumbuhan 30 cm hingga 120 cm dalam 24 jam. Ini merupakan bahan pupuk organik yang sangat fantastis bukan??

Bahan-Bahan Pembuatan Pupuk Cair Organik Batang Pisang
1. 1 kg btg pisang, pilih yang bagian dalamnya yang berwarna putih, yang sudah tidak ada lapisan pelepahnya lagi.
2. 200 gr gula pasir, (bisa diganti dengan gula aren)
3. 3 liter air tanah
4. Tong atau ember yang mempunyai tutup
5. Karung bekas
Cara Membuat:
1. Cincang bagian dalam batang pisang menjadi potongan kecil-kecil-kecil. Masukkan dalam wadah karung bekas. Cacahan bagian dalam batang pisang
2. Campur air dengan gula dalam ember atau tong sampai gula larut. Masukkan karung berisi cacahan batang pisang ke dalamnya, sampai karung tenggelam. Tutup rapat tong/ember terbut. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Tong berisi campuran air dan gula
3. Biarkan sekitar seminggu-10 hari. Jangan lupa untuk membuka tongnya sekali sehari untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan-bahan pupuk tersebut, dengan cara mengaduknya. Setelahnya tutup kembali dengan rapat.
4. Dalam waktu 7-10 hari, pupuk cair sudah akan siap digunakan. Tanda-tanda pupuk cair organik berhasil adalah adanya bau seperti aroma tape. Bila bau busuk yang tercium (seperti bau got), berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang.
5. Angkat karung yang berisi cacahan batang pisang. Bekas cacahan batang pisang bisa digunakan sebagai kompos. Sedangkan air yang dalam ember/tong itulah yang menjadi pupuk organik cair organik.
» Pemakaian larutan pupuk cair organik batang pisang ini adalah dengan mencampurnya dengan air tanah/sumur. Perbandingannya 1:15, artinya satu bagian pupuk cair organik dilarutkan dengan 15 bagian air tanah.
» Gunakan pupuk cair organik batang pisang ini dua kali dalam seminggu. Siramkan di tanah sekitar tanaman.
» Catatan:
Untuk menghemat waktu, saya memakai takaran gula sebayak 1 kg, sehingga komponen bahan lainnya pun dikalikan 5, yakni, 5 kg batang pisang dan 15 liter air tanah.

Selamat mencoba.

9 PAKAN ALAMI TERNAK AYAM DAN 1 VITAMIN NUTRISI TERNAK AYAM

PUNYA USAHA BETERNAK AYAM ?! INI 9 PAKAN AYAM ALAMI DAN 1 PAKET VITAMIN NUTRISI TERNAK AYAM BERKUALITAS BAGUS / SUDAH BANYAK TERUJI + TERJA...