TANYA JAWAB DAN SHARING PENGALAMAN PERIKANAN, PERTAMBAKAN, PETERNAKAN DAN PERTANIAN
Duta Agro Prima NASA
📲 WA : 082221516031
KLIK SAJA http://bit.ly/2DbnPO9 / Duta Prima NASA
> TANYA : "Mas, air kolam lele saya berwarna cokelat tua tapi tidak bau, apakah bagus untuk lele saya ?"
> TANYA : "Salam kenal Om, saya Anshori dari Sidoarjo, mau tanya soal udang vanname Om. Air di tambak udang saya kok berwarna hijau tua dan selalu ada sedikit lumut. Sudah saya kincir dan buang sedikit air lalu masukkan air lagi, besok pagi sudah seperti itu lagi. Apakah air seperti itu bagus untuk undang vanname saya ? Mohon infonya om."
→ JAWAB : Sebenarnya, apapun warna airnya untuk budidaya ikan air tawar, udang dan ikan payau itu tidak bermasalah sama sekali.
ASALKAN, saya ulangi lagi, ASALKAN selama kondisi air kolam atau tambak itu tidak membuat udang , ikan atau apapun budidaya kita mati.
Paling tidak, Jangan sampai membuat budidaya kita itu sering mengapung dan mengambang dipermukaan atau pingsan di permukaan kolam / tambak.
Yang terutama Kita harus tetap rajin mengecek kondisi PH air, Suhu air dan Kesehatan juga Kebersihan kolam Kita.
Jika kolam berwarna cokelat tua itu biasanya ada kandungan zooplankton lebih besar daripada fitoplankton. Tapi berbeda jika warna air itu untuk tambak karena Sangat merugikan dan tidak bagus untuk tambak.
Untuk warna air budidaya, mendingan Kita jabarkan saja ya.
1. Warna Hijau Gelap (warna Cincau).
Adalah indikasi air didominasi jenis algae hijau dari jenis Chlorella dan penuh dengan plankton. Jika untuk tambak, warna ini kurang bagus.
Namun jika untuk lele dan ikan air tawar sangat bagus sekali untuk berbudidaya karena penuh dengan pakan alami ikan.
2. Warna Hijau Muda
Warna hijau muda ini merupakan warna favorit karena stabil. Kecerahan air yang disebabkan oleh fitoplankton dipertahankan pada level 30 – 40 cm. Bila kecerahan lebih dari 40 cm atau kurang dari 30 cm akan mengakibatkan kualitas lingkungan tambak tidak stabil.
Untuk kolam air tawar, warna hijau muda ini sangat bagus dan paling di cari oleh para pembudidaya karena di dalam air berwarna hijau muda ini banyak sekali plankton dan alga yang jadi sumber pakan alami ikan, terutama lele dan nila.
3. Warna Hijau Biru.
Warna ini merupakan warna yang mencirikan predominansi alga hijau biru dengan meningkatnya suhu air rata-rata dan kelarutan bahan organik di air.
Kasus-kasus penyakit cangkang lunak, udang biru dan pertumbuhan lambat mulai sering terjadi pada air berkondisi demikian.
Jika untuk kolam air tawar, warna ini bisa bagus bisa juga tidak bagus. Maksud Saya, jika pada suhu tertentu maka akan dominan alga yang berbahaya buat pernafasan ikan.
3. Warna Hijau Kuning.
Warna Hijau kuning keemasan ini dipicu karena adanya plankton dan alga jenis flagellata kuning dipicu pertumbuhannya oleh bahan organik anaerobik di tanah sehingga warna ini dapat menimbulkan hambatan pertumbuhan bahkan kematian udang. Pergantian air sangat dianjurkan dan harus diimbangi dengan penambahan jumlah dan opersioanal kincir air.
Juga memberikan Probiotik dan pupuk pengurai asam di dalam tambak.
Untuk kolam air tawar, warna hijau kuning ini juga sangat tidak baik karena terdapat asam di dasar kolam, kolam bau, terdapat jamur penyakit yang bisa menyebabkan ikan budidaya mati dan berbagai macam penyakit ikan.
Cara penanggulangannya adalah menguras kolam sampai 20 -30% tinggi kolam lalu tuangkan Probiotik dan Produk penguraian asam amino dan pembentuk plankton. Disini Kami gunakan TON yang terbukti bagus untuk mengatasi semua masalah itu.
Diamkan selama 1 hari lalu masukkan lagi air ke dalam kolam sampai 70% - 80% tinggi kolam.
4. Warna Coklat Tua.
Warna air tambak yang coklat tua ini adalah warna yang paling tidak disukai operator tambak karena mengandung laga cokelat.
Kondisi ini sering ditemui pada tambak yang telah mencapai masa akhir menjelang panen dengan dasar tambak yang telah banyak mengandung bahan organik, kotoran udang dan kesulitan mengganti air.
Warna ini juga tidak bagus bagi budidaya air tawar , meskipun sebenarnya ada beberapa pem budidaya mempunyai air berwarna cokelat tua ini di Kolamnya. Karena kandungan zooplankton lebih dominan dan alga cokelat lebih dominan. Asalkan selama tidak ada ikan yang sakit atau mati bahkan air tidak bau, maka bisa terus dipakai hingga 3 -5 hari kedepan sebelum kolam di kuras.
Di berikan Probiotik dan TON untuk menjaga kualitas dan kesehatan air bagi ikan.
5. Warna Coklat Kekuningan.
Merupakan Warna yang biasanya membuat panik pengelola tambak karena tidak dilihat di bawah mikroskop sehingga cenderung berusaha mengganti air (hal yang tidak perlu). Hanya air ini yang berpotensi membuat udang stress bila populasinya terlalu tinggi / padat.
Warna ini ada bagusnya juga buat budidaya ikan air tawar karena air warna ini penuh dengan laga dan spora yang bisa jadi makanan alami ikan. PH juga cenderung stabil
> TANYA : "Assalammu'alaikum mbak, saya Pak Andri dari Cepu, saya beternak Joper dengan 250 ekor, sudah berumur 3 bulan lebih tapi kok pertumbuhannya lambat dan sudah saya beri pakan yang bagus, suplemen vitamin juga fermentasi, tapi tetap saja lambat pertumbuhannya. Mohon info nya mas bagaimana proses budidaya joper yang baik dan bagaimana agar joper saya cepat besar ?"
→ JAWAB : Wallaikumsalam Pak bos Andri. Akhirnya saya senang banget ada yang bertanya soal joper ini dan saya di beri kesempatan untuk berbagi pengalaman.
Jadi untuk budidaya Joper ini kita harus mulai dari awal dulu melihatnya. Joper yang kita budidayakan ini berasal dari bibit joper dari budidaya kita sebelumnya atau kita beli / ambil dari penjual bibit joper ?!
Karena ada beberapa jenis joper dengan segala jenis genetiknya.
Ciri ciri DOC Joper yang bagus dan baik untuk di budidayakan adalah :
- Berdiri tegap, sehat dan tidak cacat,
- Mata bersinar, cerah dan tajam
- Pusar terserap sempurna,
- Bulu bersih, agak licin dan mengkilap
- dll
Jadi faktor yang bisa memperlambat pertumbuhan dan perkembangan joper bukan hanya faktor Pakan dan perawatan saja, tapi faktor genetik juga menentukan !
Lalu faktor untuk keberhasilan pembudidayaan ayam kampung super ini adalah faktor Pakan.
Sebenarnya, TIDAK MASALAH kita mau memberikan pakan pabrik, pakan buatan sendiri atau fermentasi untuk Joper. Hanya saja, yang TERPENTING adalah jumlah total Protein dan Karbohidrat yang memenuhi standart kebutuhan Joper untuk tumbuh dan berkembang.
Joper membutuhkan Protein paling sedikit 12% per hari dan 2600 kkal/kg.
Selain itu, Kita tidak bisa memberikan pakan yang banyak. Ada yang berkata "semakin banyak pakan kita berikan pasti joper cepat besar." ITU SALAH BESAR !
Saya ulangi lagi, ITU SALAH BESAR !
Memang benar kalau joper itu perlu pakan yang terus menerus, tapi sebenarnya ada porsi makan dan di sesuaikan dengan umur joper jika Kita ingin joper budidaya Kita cepat besar dan sehat.
Ini hitungan Kami soal joper.
● Sampai Umur 1 minggu kita berikan pakan 8 gram per hari
● Sampai Umur 2 minggu 20 gram per hari
● Sampai Umur 3 minggu 35 gram per hari
● Sampai Umur 4 minggu 49 gram per hari
● Sampai Umur 5 Minggu 60 gram perhari
● Sampai Umur 6 minggu 67 gram per hari
● Sampai Umur 7 minggu 73 gram perhari
● Sampai Umur 8 minggu. 75 gram perhari
Semua itu per ekor dan disimulasikan dengan jumlah joper yang bapak bos budidayakan
JANGAN LUPA, air minum jangan sampai kehabisan alias di berikan tidak terbatas di dalam wadah. Jika habis, langsung diisi lagi.
Nah, pada saat pemberian pakan atau minuman itulah Kita bisa mencampurkan nya dengan Organik yang untuk mempercepat pertumbuhan atau perkembangan.
Lalu yang terakhir adalah faktor Kandang.
Kebersihan kandang adalah yang utama. Namun yang terpenting adalah kita harus memperhitungkan efek sirkulasi udara dan cahaya matahari yang masuk.
Faktor yang termasuk adalah jumlah padat tebar dalam kandang agar pertumbuhannya tidak terhambat dan kondisi kandang yang sehat.
Kandang ukuran 5 x 20 m idealnya diisi 2500 - 2600 ekor joper.
Yang terakhir adalah Vaksinasi untuk menjaga dari segala serangan penyakit.
Semoga bermanfaat .....
> TANYA : "SELAMAT SORE PAK, MAAF MENGGANGGU KESIBUKANNYA. SAYA ARIFIN DARI KEDIRI MAS, SAYA ADA MASALAH DENGAN SAPI SAYA. SAPI SAYA MAKANNYA LAHAP DAN SELALU HABIS JIKA DIBERI PAKAN. TAPI SUSAH BANGET UNTUK MINUM. SUDAH SAYA PERIKSAKAN KE DOKTER DAN DI VAKSIN, TERNYATA HASILNYA SAMA SAJA. APAKAH MAS AGUS ADA SOLUSI UNTUK INI AGAR SAPI SAYA MAU MINUM DENGAN NORMAL SOALNYA SEMAKIN KURUS MAS BADAN SAPI SAYA ?"
SAPI SIMMETAL UMUR 1 TAHUNAN YANG BARU SAYA BELI 4 BULAN YANG LALU.
→ JAWAB : Selamat sore juga pak bos. Untuk masalah sapi ini memang sedikit sensitif dan susah meskipun kelihatan mudah dalam perawatannya.
Soalnya jika sapi sakit suaranya moooooo .... , jika lapar suaranya cuma moooo.... , jika stress suara pun juga hanya mooooo......
Jika berdasarkan pengalaman dan juga sharing pengalaman dengan para sahabat peternak sapi, sapi yang susah minum itu bisa di sebabkan oleh beberapa sebab, misalnya stress, sakit dan genetiknya.
Sapi memang ada yang benar benar susah minum walau sudah kita coba di beri jamu, vaksin, dan berbagai suplemen tapi hasilnya tetap saja susah minum. Itulah faktor genetiknya.
Coba kita berikan saja komboran karena dalam komboran itu sudah ada minuman dan makanan sapi. Mungkin dengan komboran ini sapi bisa makan dan minum bersamaan.
Cara membuat komboran adalah
1. Siapkan ember besar, air sumur atau air pam , dedak halus atau bekatul, garam secukupnya dan VTN + HRN.
Penambahan VTN + HRN ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
- Mengandung nutrisi yang cukup tinggi juga menambah nafsu makan pada sapi.
- Kotoran sapi jadi tidak terlalu bau atau tidak seperti kotoran sapi biasa.
- Memiliki asam amino yang bagus untuk pencernaan sapi
- Memperlancar dan mempercepat pertumbuhan
2. Dedak halus atau bekatul di masukan sebanyak 25 kg, ukuran 1 liter air/ 1,5 kg dedak,
3. Tambahkan garam secukupnya saja, yaa kurang lebih 2 - 2,5 sendok makan.
4. Tambahkan VTN + HRN sebanyak 2 Tutup botol saja
5. Larutkan dengan air yang sudah sediakan dan diaduk sampai merata.
Berikan pada sapi dengan periode 3 - 4 kali perhari.
Lalu pegang rambut atau bulu kepala sapi, apakah kering / licin / basah.
Jika kering, itu berarti sapi kondisi stress atau sakit
Jika licin, itu normal atau sehat
Jika basah, itu demam atau sakit.
Sering keluarkanlah sapi yang susah minum tadi dari kandang lalu di pisahkan dari dari yang lain, usahakanlah sering sapi itu di berikan diluar kandang untuk sinar matahari dan juga pakan dan minum agar tidak terlalu stress dan susah untuk minum lagi.
Semoga bermanfaat ....
Info dan Order PRODUK NASA - Jadi Agen / Distributor NASA
Hubungi :
Duta Agro Prima NASA
📲 WA : 082221516031
KLIK SAJA http://bit.ly/2DbnPO9 / Duta Prima NASA