Budidaya Udang Vaname di Air Tawar
Udang vannamei dikenal memiliki nama ilmiah yakni Penaeus vannamei. Udang jenis ini memiliki 2 gigi pada tepi rostrum pada bagian ventral dan 8 - 9 gigi pada bagian tepi rostrum bagian dorsal. Udang vannamei memiliki toleransi salinitas yang lebar, yaitu dari 2 - 40 ppt, tapi akan tumbuh cepat pada salinitas yang lebih rendah, saat lingkungan dan darah isoosmotik.
Sebelum kita memanen dan menggali kolam lebih dalam tentang udang vanname air tawar ini, Harus dipahami bahwa yang dimaksud dengan air tawar disini adalah air tawar yang masih mengandung sedikit garam.
Jadi, bukan air tawar murni seperti budidaya air tawar pada umumnya.
Kenapa harus Udang Vanname ?
Karena bila dibandingkan dengan jenis udang lainnya, udang vaname memiliki keunggulan yaitu :
● Responsif terhadap pakan dengan kadar protein 25 - 30% (lebih rendah dari udang windu)
● Kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan suhu rendah,
● Adaptasi terhadap perubahan salinitas (khususnya pada salinitas tinggi) namun bisa juga hidup di salinitas rendah misal 2 ppt
● Laju pertumbuhan yang relatif cepat pada bulan I dan II
angka kehidupan (survival rate/SR) hidup tinggi.
● Dapat ditebar dengan kepadatan tinggi karena hidupnya mengisi kolom air bukan di dasar saja.
serapan pasar luas, mulai dari ukuran 10 hingga 25 gram per ekor.
Kondisi udang yang dapat hidup dengan salinitas yang sangat lebar ini kemudian menjadikan beberapa sahabat pembudidaya mencoba melakukan budidaya udang vaname di air tawar melalui proses aklimatisasi dan dalam prosesnya berhasil dilakukan budidaya udang vaname pada salinitas rendah yakni pada salinitas 2 ppt.
Selain itu Antara lain, masa panen lebih cepat, yaitu 50 hari sampai 60 hari sudah bisa dipanen. Sedangkan budidaya ikan seperti bandeng, nila, lele, dll baru bisa panen 4 bulan sampai 6 bulan. Otomatis, Anda akan mendapatkan penghasilan berlipat-lipat.
Selain itu, harga udang vaname terbilang sangat mahal. Ketika dijual di pasar tradisional, harganya berkisar di angka Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan udang untuk ekspor ke Asia seperti Jepang dan China/Tiongkok, harganya bisa tembus Rp 60 ribu hingga Rp 90 ribu per kg.
Tak perlu susah payah menjual, biasanya sudah ada tengkulak yang akan datang ke tambak bila Anda sudah menjalin kerja sama dengan mereka.
Hanya dengan butuh pengetahuan tentang budi daya udang vaname, Anda bisa menjadi jutawan bahkan milyarder, petani sukses, sekaligus pengusaha yang kaya raya!
Budidaya udang vaname di air tawar memiliki beberapa keunggulan :
● Mengurangi risiko udang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang banyak menginfeksi udang di perairan air payau
Lalu bagaimana caranya memulai budidaya udang vanname air tawar ini ?
Ini adalah langkah pembedahan yang harus kita lakukan jika kita ingin berbudidaya udang vanname air tawar, yaitu :
1. Persiapkan lahan yang bagus, dikeringkan, pisahkan logam berat atau toksik dalam tanah supaya tidak membahayakan udang paname
Lalu pikirkan mau pakai terpal atau langsung tanah asli.
Jika sudah ada kolam, masukkan air tawar ke dalam kolam kira kira 30% dulu. Lalu masukkan TON dan TANGGUH Probiotik ke dalam Kolam, Diamkan selama 3 hari, setelah itu masukkan air ke dalam kolam sampai 3/4 dan masukkan lagi TON dan TANGGUH Probiotik.
2. Perhatikan kualitas air, seperti salinitas, kadar garam antara 1,5 sampai 30 persen, tetapi lebih baik berkisar 10% sampai 20%. Harus ada tempat pengisian air, untuk buang air dan memasukkan air baru.
PH air yang ideal untuk udang adalah 7,5. Lakukan pemeriksaan pH air dan tanah secara berkala bila kurang dari 7,5 maka perlu dilakukan proses pengapuran tambahan. Sebelum udang berumur 40 - 60 hari perlu juga diperiksa tinggi air dan dilakukan pengisian air dengan salinitas yang disebutkan diatas bila air kurang karena proses penguapan.
Dengan kata lain, sirkulasi air lancar masuk dan lancar buang.
Jika ingin pH air stabil dan bagus, bisa di masukkan TON dan TANGGUH Probiotik ke dalam tambak yang sangat berguna sekali untuk menjaga lingkungan budidaya udang vanname tersebut.
3. Pakan udang vaname ketika masih kecil / benur dan yang sudah besar ada sendiri-sendiri dan harus diperhatikan dengan cermat.
Jika masih bentuk benur, sangat baik jika kita beri pakan Haveli atau Plasma.
Jika sudah mulai agak besar usia 24 hari, boleh di berikan pakan pelet halus.
* Masih ada resep untuk pemberian pakan yang sehat dan bagus untuk perkembangan Udang vanname biar cepat panen 45 hari - 50 hari.
4. Lakukan pengamatan, penjagaan secara rutin untuk pengembangan. Amati perkembangannya, apakah ada virus yang membuat salah satu udang mati atau tidak.
Apakah ada faktor luar yang bisa membuat udang sakit ?!
5. Perhatikan cuaca. Kalau cuaca dingin gunakan kapur alam secukupnya, kalau panas ditambah air biar suhu panasnya berkurang atau bisa menggunakan kapur dolomite.
6. Beri nutrisi atau vitamin dalam air.
Beri Pupuk, Antibiotik dan Probiotik yang bagus ke dalam kolam untuk menjaga kualitas air dan pakan alami dalam kolam budidaya.
Disini kami punya formula yang sangat pas dan bagus banget untuk teraphy tambak dan pemberian nutrisi juga pakan alami ke udang vanname.
7. Ikuti dan bergabung dalam Paguyuban, Kelompok, atau Komunitas pembudidaya ikan atau udang sehingga Anda memiliki jaringan penjualan, termasuk berbagi pengalaman tentang tips, cara, kiat dan rahasia budidaya nya.
Peluang dan Resiko
Meski terlihat mudah, budidaya udang vaname ternyata memiliki risiko yang tinggi karena udang vanname adalah sangat sensitive. Kalau terjadi kematian salah satu udang, cepat menjalar dan biasa membuat seluruh udang mati dalam waktu yang cepat.
Hal itu biasanya karena terkena virus. Karena itu, kalau tidak segera ditangani, semua udang vanname yang Anda budidayakan akan mati semua. Maka, butuh pengamatan, penjagaan yang rutin dalam mengembangkan udang vanname ini.
Pemanenan
Proses pemanenan dilakukan setelah udang vaname berumur 120 hari dan mencapai berat yaitu 50 ekor/kg. Bila udang sudah mencapai berat tersebut sebelum 120 hari maka pemanenan bisa dilakukan. Pemanenan dilakukan pada waktu malam hari untuk mempertahankan kualitas udang 2-4 hari. Sebelum pemanenan tambak diberi kapur dolomite 80 kg/ha dan mempertahankan ketinggian air untuk mencegah proses molting, tapi itu tidak harus selalu dilakukan.
Bila Anda melakukan teknik budidaya udang vaname dengan benar dan rajin maka hasil yang Anda dapatkan akan sangat memuaskan.
Semoga tulisan pengalaman pribadi juga bersama sahabat tani udang vanname air tawar ini bisa Berguna dan bermanfaat ....
Semoga sukses dan semangat pagiiiii ....
Info , Konsultasi & Pendampingan Hub :
WA / HP : 0822 2151 6031
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Fast respons dan kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati serta penjelasan yang jelas dan akurat.