"Kenapa kok kolam ikan ku cepat bau ya padahal barusan aku kuras airnya ?"
"Kenapa koq ada saja ikan ku yang mati tiada hari ya ?"
Pertanyaan² seperti itu mungkin selalu ada bagi kita selaku pelaku pembudidaya ikan bukan ?!
Dan kita selalu coba cari solusi yang terbaik, entah itu dari Buku Panduan, Google, Youtube, Sahabat² budidaya yang lain bukan ?!
Namun kembali lagi bahwa pengalaman adalah Guru paling berharga dan paling ampuh untuk sukses untuk lebih sukses berbudi daya ikan dan menghasilkan keuntungan yang besar.
Tidak masalah bagaimana dan di mana kita berbudidaya ikan, di kolam terpal, kolam beton, kolam tanah atau di tambak bahkan di keramba apung.
Pada dasarnya kenapa kolam budidaya ikan itu bisa cepat bau atau berbuih di karena kan oleh beberapa sebab :
Bau menyengat pada kolam lele tersebut biasanya disebabkan karena beberapa hal :
● Perawatan air kolam yang kurang memadai.
● Pemberian pakan yang berlebihan, sehingga menimbulkan sisa pakan.
● Ikan mati yang membusuk di kolam.
● Pemberian pakan mentah dalam volume banyak.
● Penumpukan kotoran dan amoniak hasil metabolisme ikan.
● PH air yang tidak bagus
● Kondisi lingkungan kolam budidaya yang kurang sehat
● Faktor cuaca dan suhu
● Beberapa faktor mikro lainnya
Banyak sudah cara dilakukan, mulai dari mengganti air, mengikuti saran tetangga, mengikuti panduan dari internet, dll.
Sepertinya memang diawal caranya berhasil, kolam sudah tidak bau lagi.
Namun cara tersebut hanya bertahan selama 3 hari saja. Setelah itu kolam kembali mengeluarkan bau menyengat.
Lalu sebenarnya bagaimana cara tepat mengatasinya?
Berikut ini saya uraikan cara mengatasi bau yang menyengat pada kolam, cara yang saya bagikan ini bukan hanya sekedar teori belaka, namun sudah saya lakukan sendiri, dari pengalaman pribadi, di uji coba oleh para sahabat budidaya ikan dan juga pernah diuji coba / dipraktikan di berbagai daerah di Jawa dan Sumatera dengan hasil yang sangat memuaskan !!!
Untuk menghilangkan bau menyengat pada kolam, kita dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Beri pakan secukupnya saja
Berilah pakan pada ikan budidaya kita dengan secukupnya saja, jangan berlebihan.
20% - 30% jumlah bobot ikan dalam kolam budidaya.
Sisa pakan yang berlebihan akan menghasilkan Amoniak. Amoniak inilah salah satu faktor penyebab bau busuk. Saya menganjurkan agar membuat perkiraan pakan yang dapat membuat seekor ikan dalam kondisi 80% kenyang.
2. Buang ikan yang mati
Dalam budidaya ikan air tawar biasanya terdapat beberapa ikan yang mati dan mengambang di kolam. Ikan-ikan yang mati tersebut harus segera diangkat dan dibuang. Apabila bangkai ikan dibiarkan, bangkai ikan tersebut dapat menjadi sumber bau sekaligus menjadi indikator air kolam dalam level kurang sehat.
3. Merebus pakan mentah
Jika kita ingin memberikan pakan mentah misal dari sisa makanan dapur atau jeroan ayam / sapi sebagai pakan tambahan sebaiknya calon pakan itu direbus terlebih dahulu terutama jika pemberian volume banyak.
Sesuaikan jumlah pakan dengan jumlah ikan di dalam kolam. Pakan mentah yang bersisa dapat menimbulkan bau busuk yang menyengat.
4. Penggantian air secara berkala
Ikan memang tetap dapat tumbuh meski tanpa penggantian air, namun penambahan volume air tetap perlu dilakukan untuk mengganti turunnya volume air. Penggantian air secara berkala dapat mengurangi bau pada kolam. Sebab beberapa racun dan bakteri ikut berkurang bersama terbuangnya air.
5. Pensifonan
Pensifonan adalah membuang kotoran atau endapan dari dasar kolam. Pensifonan dapat dilakukan dengan membuka saluran pembuangan atau menyedot menggunakan selang. Pensifonan penting dilakukan karena kita membuang kotoran dan amoniak yang menyebabkan bau menyengat di kolam. Pensifonan sebaiknya dilakukan sore hari agar lele tidak stress. Setelah selesai, kemudian tambahkan kembali air untuk menggantikan air yang terbuang.
6. Filter air
Penerapan metode filter air memang jarang dilakukan, namun menggunakan metode ini dapat mengurangi bahan yang mengendap di dasar kolam dan bau yang ditimbulkan. Penggunaan filter air pada kolam mirip seperti instalasi filter air pada aquarium. Air kolam dipompa menggunakan instalasi filter air kemudian dialirkan kembali ke kolam. Penggunaan filter air akan membuat air lebih bersih, meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air juga melepas kadar amoniak ke udara. Penggunaan filter air biasanya pada kolam padat tebar.
7. Membuat kucuran air
Kucuran air akan melepaskan kandungan amoniak ke udara sehingga dapat mengurangi bau pada kolam. Kita dapat membuat kucuran air menggunakan pompa air atau pompa akuarium.
8. Menggunakan bakteri probiotik
Penggunaan metode masih jarang dilakukan oleh para pembudidaya ikan.
Karena belum banyak yang mengetahuinya. Namun metode ini terbukti ampuh dalam mengurangi dan menghilangkan tingkat bau lebih tinggi dibanding metode lain. Juga membersihkan air kolam secara alamiah.
Dalam Metode Organik ini, sejak dulu saya hanya pakai TON dan TANGGUH PROBIOTIK.
Dan terbukti hasilnya pada kolam saya, dan kolam kita akan menjadi kolam budidaya yang sehat yaitu kolam budidaya Probiotik Organik.
Metode ini menggunakan berbagai macam bakteri yang sudah terkandung dalam paket TON & TANGGUH PROBIOTIK yang mempunyai fungsi :
1. Mempercepat proses pembusukan kotoran di dalam kolam.
2. Menetralkan zat-zat yang berbahaya seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa pakan dll.
3. Mengendalikan kuman dan penghasil antibiotik yang dapat membunuh bakteri jahat.
4. Menghilangkan bau hasil pembusukan.
5. Membantu menguraikan sisa-sisa makanan yang tidak termakan.
6. Membantu Mengurangi produksi senyawa beracun / amoniak
7. Menetralkan racun H2S dan nitrit
8. Menekan bakteri yang merugikan di kolam dengan
cara kompetisi
9. Meningkatkan gizi dan menambah cita rasa hasil ternak, ikan, dan udang.
10. Dapat menekan tingkat kerusakan ternak (palatibilitas).
11. Untuk meningkatkan kesehatan ikan dan proteksi diri ikan
12. Menambah kesuburan perairan ikan.
13. Mempercepat pertumbuhan ternak dan ikan.
14. Membersihkan kolam dan membunuh hama, jamur dan bakteri penyakit dari lingkungan kolam budidaya
15. Memicu pertumbuhan plankton yang menjadi sumber makanan alami ikan
Saya dan beberapa banyak sahabat budidaya ikan sudah berhasil dalam berbudi daya ikan dengan air kolam tidak pernah bau lagi. Sampai sekarang pun saya masih menggunakan metode itu.
Semoga berguna dan semoga sukses ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Fast respons dan kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati serta penjelasan yang jelas dan akurat.