Saat ini, jika dilihat tanah di sawah tidak subur seperti dahulu. Walaupun tanah di sawah diberikan berbagai pupuk kimia dalam jumlah besar tetap saja produksi hasil panen padi terus menurun. Berbeda dengan waktu dulu, jika petani sekali panen bisa menghasilkan satu ton gabah dari satu sawah 1000 m². Hal tersebut tak terlepas dari kontekstur tanah sawah sekarang berbeda dengan tanah sawah terdahulu. Lahan sawah saat ini sudah tercampur zat kimia, seperti pupuk kimia, dan obat semprot kimia. Oleh sebab itu, jangan heran kalau sekarang banyak petani padi dan gabah kering mengeluh karena hasil panen gabah kering semakin berkurang selama beberapa tahun terakhir.
Para petani padi di Indonesia sangat jauh tertinggal dengan para petani padi di luar negeri. Contohnya Negara Jepang yang menerapkan system pertanian modern. Di sana, satu orang petani diberikan hak menggarap sawah seluas satu hektar dengan dilengkapi peralatan pertanian modern. Tidak seperti di Indonesia. Para petani padi di Negara maju sangat diperhatikan oleh pemerintahnya. Mereka diberi lahan sawah yang luas oleh pemerintah untuk digarap, diberikan pupuk gratis, dan penyuluhan pertanian padi secara gratis sehingga kehidupan petani di sana menjadi makmur. Seharusnya, para petani padi di Indonesia juga bisa sukses bertani jika melek informasi mengenai cara pertanian padi modern. Tirulah cara merawat padi yang sukses dan baik serta benar yang dilakukan oleh para petani yang telah sukses dan berhasil.
Lalu, bagaimana caranya agar produksi panen padi menjadi dua kali lipat ? Ada teknik untuk para petani padi untuk meningkatkan hasil panen padi. Caranya yaitu dengan mendiamkan sawah selama satu musim untuk tidak ditanami pohon apapun.Kemudian pada masa kosong ini sawah diberi Dolomit dan pupuk SUPERNASA. Setelah itu dalam masa beberapa bulan, tanah di sawah akan kembali subur. Di saat masa tanam padi ini lah awal bertani padi. Dengan strategi ini, para petani bisa panen padi dua kali lipat dari sebelumnya, bahkan panen padi dapat bertambah mencapai satu ton gabah kering giling lebih. Jadi, untuk meningkatkan hasil panen sawah padi, seorang petani padi terlebih dahulu harus menyuburkan tanah di sawahnya dengan berbagai upaya, seperti melakukan teknik budidaya padi sesuai dengan petunjuk dan arahan dari tim teknis, dll.
Semoga dengan sedikit informasi ini para petani Indonesia bisa menghasilkan hasil panen yang berlipat ganda.Selamat mencoba dan semoga berhasil. (Agus Setiawan Nasa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Fast respons dan kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati serta penjelasan yang jelas dan akurat.