Sapi limosin merupakan jenis sapi yang sering dijadikan ternak, karena sapi ini sangat disenangi oleh banyak masyarakat. Bentuknya yang sangat besar membuat harga sapi ini jauh lebih mahal daripada harga sapi Indonesia. Sapi limosin memiliki ciri khas dengan tipe pedaging yang berbulu berwarna cokelat tua, kecuali di bagian sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Ternak sapi limosin memiliki keunggulan tersendiri daripada sapi biasa atau sapi lokal Indonesia , karena pertumbuhan badannya yang sangat cepat. Di dalam dunia industri peternakan sapi Limosin diprediksi akan populer dan menjadi primadona baru. Sapi limosin mulai dilirik para peternak seperti halnya peternak sapi brahman dan sapi simental, karena sapi limosin sendiri memiliki pertumbuhan yang cepat dengan harga jual yang lumayan tinggi.
Walau memiliki harga jual yang tinggi dari hari ke hari, namun permintaan hasil ternak sapi limosin ini justru semakin meningkat. Hal ini sering sekali membuat para peternak dan pedagang sapi sering merasa kewalahan untuk memenuhi setiap pesanan yang masuk, karena stok dan suplai sapi limosin masih terbilang sangat terbatas.
Keunggulan ternak sapi limosin lainnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk penggemukan atau pertumbuhan lebih pendek dan singkat. Hal ini akan membuat para peternak lebih nyaman. Selain itu sapi ini juga lebih tahan terhadap serangan berbagai macam penyakit terutama antraks, yang belum lama ini pernah merajalela dan membuat rugi banyak peternak.
Berikut keunggulan sapi limosin, yaitu :
» Sapi limosin mempunyai pertumbuhan yang lebih cepat dibanding dengan jenis sapi yang lain sehingga sapi ini sangat cocok untuk di jadikan sebagai usaha budidaya.
» Ukuran berat badannya lebih dari jenis sapi lain sehingga mempunyai daging yang lebih banyak.
» Sapi limosin mempunyai daging dengan kualitas yang baik dan cocok untuk dijadikan makanan konsumsi
» Waktu untuk penggemukan sapi limosin lebih pendek dan cepat
» Sapi limosin lebih tahan terhadap penyakit yang biasa menyerang sapi terutama penyakit antraks.
CARA TERNAKNDAN PENGGEMUKKAN SAPI LIMOSINE
● Kandang
Sapi limosin adalah sapi yang mempunyai ukuran yang besar jadi apabila anda ingin membudidayakannya dalam skala besar maupun kecil, sebaiknya buatlah kandang sapi dalam ukuran yang luas. Anda bisa memilih kandang dengan tipe terbuka, setengah terbuka, dan kandang tertutup.
Kadang sapi lazimnya memiliki dua bentuk yaitu kandang individu dan juga kandang kelompok.
Ukuran pada kandang individu biasanya 2,5 x 1,5 meter dengan ditempati satu ekor sapi limosin. Dengan kandang individu ini sapi limosin akan lebih cepat tumbuh, karena tidak terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan serta memiliki ruang gerak yang terbatas.
Sedangkan kandang kelompok merupakan kandang bakalan sapi dalam satu periode penggemukan ditempatkan dalam satu kandang.
Dalam sistem kandang kelompok, seekor sapi akan memiliki kelemahan, yaitu terjadi persaingan dalam mendapatkan pakan, sehingga sapi yang kuat akan lebih cepat tumbuh daripada sapi yang lemah.
● Pakan
Dalam program penggemukan sapi limosin, pakan merupakan hal terpenting, karena secara keilmuan dari sisi fisiologis dan system pencernaan sapi digolongkan ke dalam hewan ruminansia (hewan yang pencernaanya melalui tiga proses yaitu mulut dengan dibantu air ludah, dalam rumen dengan bantuan mikroba rumen, dan enzimatis setelah melewati rumen). Keberhasilan bertenak sapi limosin khususnya pada saat penggemukan dapat di beri pakan sapi dengan dua jenis, yaitu hijauan dan kombinasi pakan hijauan dengan konsentrat.
Sering juga konsentrat dikenal sebagai bahan pakan ternak yang memiliki kadar karbohidrat, nutrisi protein, maupun kadar serat kasar yang cukup rendah di bawah 18%. Agar dapat membuat konsentrat berkualitas baik dengan beberapa kombinasi bahan organic atau alami yang dapat digunakan sebagai komposisi pembuatan konsentrat baik.
Dalam proses penggemukan sapi limusin / sapi pedaging, akan lebih bagus bila ditambahkan vitamin organik yaitu VITERNA, POC NASA & HORMONIK dalam campuran pakan konsentrat.
● Pengendalian penyakit
Sapi yang sehat akan memberikan kualitas yang baik, oleh karena itu penting juga dalam menjaga kesehatan sapi tersebut.
Kenapa harus VITERNA , POC NASA & HORMONIK ?
Karena dalam ketiga pupuk organik tersebut sudah tersimpan banyak kandungan yang bisa membuat sapi itu cepat tumbuh, nafsu makan yang sehat, enzim yang dibutuhkan pencernaan, dan vitamin menjaga kesehatan dari segala penyakit, dll
Sapi yang bagus tak lepas dari bibit sapi yang unggul.
Lalu bagaimana cara kita memilih bibit sapi yang unggul itu ?
Bibit sapi limosin yang bagus berikut ini :
1. Pertama-tama yang harus diperhatikan adalah membedakan jenis kelamin bibit sapi limosin yang akan dipilih.
2. Perhatikan proporsi badan bibit mulai dari samping, belakang, depan dan seluruh badannya.
3. Pilihlah bibit dengan kepala yang terlihat besar namun seimbang dengan tubuhnya.
4. Memilih bibit sapi limosin yang lehernya besar, tebal, kuat serta bergelambir.
5. Punggung sapi limosin sebaiknya memiliki punggung yang lurus sejajar serta tidak bengkok atau melengkung.
6. Mulut sapi limosin tersebut terlihat datar.
7. Perut dan tulang rusuk sapi limosin sebaiknya dipilih yang tulang rusuknya tidak melengkung ke dalam, karena itu artinya sapi terlihat seperti kurang berisi.
8. Sapi limosin jantan yang akan dipilih memiliki 2 testis dan yang betina memiliki 4 buang putting.
Kaki sapi limosin terlihat normal dan tidak cacat (tidak pincang).
Semoga bermanfaat dan berguna ...
Info / Konsultasi 24 Jam Non STOP.
Juga bonus Brosur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Fast respons dan kami siap melayani Anda dengan sepenuh hati serta penjelasan yang jelas dan akurat.